Cara Menghadapi Sepak Pojok (Corner Kick)

Corner kick, salah satu cara alternatif membuat gol serta salah satu situasi yang memiliki potensi membuat kebobolan seorang kiper futsal. Berbagai taktik serta strategi dilakukan oleh tim dalam memanfaatkan sepak pojok ini.

Dan kita sebagai kiper futsal harus siap dengan hal ini, terlebih dengan cepatnya permainan futsal yang dari titik, jarak, dan sisi manapun bisa membobol gawang yang kita kawal.

Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian utama kita sebagai kiper futsal ketika sepak pojok, yaitu  kawan, lawan, bola dan posisi kita sendiri.

# Posisi Kawan

Selalu usahakan tidak ada celah pergerakan bagi pergerakan pemain lawan agar tidak dapat menerobos masuk ke area kiper. Karena potensi terbesar kebobolan adalah ketika detik-detik akhir sang penendang corner menendang bolanya, apakah dia akan memberikan passing keras menusuk ke area kiper atau memberi passing kepada kawan mereka yang berada di luar area kiper. Saya pribadi selalu memerintahkan dan mengingatkan kawan-kawan untukman to man marking dalam menghadapi sepak pojok.

# Posisi Lawan

Seperti yang sudah diulas sedikit di atas mengenai man to man marking, selalu waspada dengan pemain-pemain lawan yang berada di luar area kiper, kenapa? Karena dalam sekejab ketika kawalan dari kawan kita lepas maka gawang akan menjadi sasaran empuk bagi mereka, entah berupa pergerakan siluman  atau shooting keras dari luar area kiper.

# Posisi Kita (Kiper Futsal)

Selalu berada pada sisi tiang dekat, dengan posisi badan dan pandangan serong (lihat gambar). Dengan posisi seperti ini memungkinkan kita bisa melihat lebih luas tentang pergerakan lawan, posisi kawan serta kemana bola akan di arahkan.

berikut sedikit gambaran ketika menghadapi tendangan pojok.

Ket.

# Titik Hijau: Lawan

# Titik Hitam: Kawan

# Tanda Panah: Arah condong tubuh

# Arsiran Abu-abu: Luas area pandangan

Pada gambar disamping, posisi saya berada sedikit keluar dari gawang, hal ini karena untuk jalur searah tiang sudah tertutup oleh kawan yang berdiri untuk menutup jalurnya.

Dan jika sekiranya tidak ada kawan yang menutup jalur itu diharapkan kawan-kawan untuk merapat pada tiang dekat. Karena tidak jarang pemain yang mengambil sepak pojok mengharapkan kesalahan kita dalam menghalau bola.

Dan jika posisi kita berada sedikit keluar atau terlalu jauh, dan tidak ada kawan yang menutup jalur operan segaris dengan tiang gawang, maka dengan operan yang bertenaga sekuat shooting maka bola bisa saja akan masuk ke gawang ketika menyentuh sedikit saja bagian badan kita.

Dengan posisi seperti di gambar maka saya siap untuk memotong bola-bola yang memang dimaksudkan langsung menusuk ke area kiper.

Namun kita juga perlu waspada dengan para pemain lawan yang berada di luar area kiper, karena jika mereka berdiri bebas dan menerima operan, biasanya mereka akan melakukan shooting keras.

Itulah sedikit gambaran cara menghadapi sepak pojok atau corner kick versi KIPU. Bagaimana dengan versi kawan-

SUMBER kawan http://www.kiperfutsalpost.net?